Jumat, 23 Mei 2008

Nilai Literal

Literal adalah suatu nilai yang terlihat secara eksplisit. Perhatikan contoh berikut ini:
int index = 10;
Pada kode di atas, angka 10 merupakan nilai literal.

Literal Integer
Semua angka yang berupa bilangan bulat yang anda tulis di dalam program akan dikenal sebagai tipe data int oleh Java. Contohnya 1,2,3,10,40,150 dan seterusnya. Pada contoh ini nilai literal int ditulis berupa bilangan berbasis 10 (desimal). Anda dapat juga menulis dalam basis 8 (oktal) atau 16 (heksadesimal). Untuk menulis nilai literal dalam bentuk oktal, anda dapat menulisnya dengan angka nol (0) di depannya, contoh: 01, 034 ,0425. Untuk bilangan heksadesimal, anda dapat menulisnya dengan didahului oleh tanda 0x (nol dan x). contoh 0x1, 0x234, 0xA dan seterusnya.
Untuk menuliskan angka yang memiliki ukuran yang sangat besar, dimana hanya tipe data long (64 bit) yang dapat menampungnya, Anda perlu menambahkan karakter L atau l di akhir nilai literal yang anda ketik, untuk memberitahu Java bahwa nilai literal tersebut bertipe data long dan bukan bertipe int. Contoh:
0xffffffffffffffL dan 9234857892347523457L.

Literal Floating Point
Bilangan floating-Point merupakan bilangan desimal yang berupa pecahan. Bilangan ini dapat ditulis menggunakan notasi standar biasa atau menggunakan notasi ilmiah (scientific notation). Notasi standar menggunakan titik untuk menandakan pecahan. Contohnya : 10.2, 11.3 dan seterusnya. Sementara untuk notasi ilmiah dapat menggunakan lambang En (eksponensial). Contohnya:
7.02345E3 = 7.02345 x 103 = 7023.45

Literal Boolean
Untuk tipe data boolean, Java hanya mengenal dua niali literal yaitu true dan false. Contoh penggunaan :
boolean isEmpty = true;

Literal Karakter
Java didesain untuk menjadi bahasa yang portable dan universal. Karena itu, Java mendukung penggunaan Unicode Characters, yang mencakup hampir semua karakter yang dikenal oleh manusia dalam berbagai bahasa seperti Arabic, Latin, Greek, dan lain – lain. Untuk itu lebar data tipe data char adalah 16 bit agar dapat merepresentasikan semua karakter yang ada. Contoh:
  1. ‘a’ untuk karakter a
  2. ‘\ddd’ untuk karakter a (oktal)
  3. ‘\x0061’ untuk karakter a (heksadesimal)
Berikut ini daftar escape sequence yang dikenal oleh Java

Escape Sequence

Keterangan

\ddd

Karakter Oktal (ddd)

\uxxxx

Karakter Heksadesimal (xxxx)

\’

Tanda petik satu

\”

Tanda petik dua

\\

Backslash

\r

Carriage return

\n

Pindah baris

\f

Form feed

\t

Tab

\b

backspace



Literal String
Literal untuk String dalam Java ditulis di antara tanda petik ganda, dan sama halnya seperti literal untuk karakter, escape sequence juga dapat digunakan di sini. Contoh literal String :
  1. “Literal String”
  2. “Baris 1\nBaris 2”
  3. “\”Tanda Petik Ganda\” dan tanda backslash \\”

2 komentar:

nana aja mengatakan...

pak sama contoh nya juga dung... soalnya aqu juga punya buku patrick naughton

nana aja mengatakan...

pak.. kasih contohnya juga ya pak.. soalnya aqu jga punya buku yang mirip bgd sama materi bapak.. trus aqu agak sulit mmpelajarinya...

"contoh bukan salah satu cara belajar, tapi contoh adalah satu-satunya cara belajar"
Albert...

makasih ya pak